Real Madrid Diimbangi Klub Papan Bawah Cadiz

Real Madrid menemui jalan buntu dan terpaksa bermain imbang 0-0 melawan klub papan bawah Cadiz dalam pekan ke-18 LaLiga Spanyol, Senin (20/12) dini hari WIB tadi.
Sebelum laga ini digelar, Madrid arahan Carlo Ancelotti tengah terdalam performa menawan sebagaimana mereka mengukir sepuluh kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Menjamu Cadiz di Santiago Bernabeu semalam, Ancelotti memainkan susunan terbaiknya dengan mengandalkan Karim Benzema di depan, yang tugasnya dibantu oleh Eden Hazard di kanan bersama Vinicius Junior di kiri.
Vinicus dalam hal ini memainkan pertandingannya nan ke-100 dalam LaLiga, untuk kemudian memerankan pemain Brasil ketujuh nan mencapai prestasi tersebut berserupa Madrid sesudah Marcelo (377), Roberto Carlos (370), Casemiro (206), Ronaldo (127), Savio (105) mengiringi Robinho (101).
100 - @vinijr will play his 100th game in #LaLiga tonight vs Cádiz becoming in the 7th Brazilian player to reach this milestone for @realmadriden in the competition after Marcelo (377), Roberto Carlos (370), Casemiro (206), Ronaldo (127), Sávio (105) & Robinho (101). Centenary. pic.twitter.com/ofuKINqc9K
Di babak terpenting, permainan Madrid kurang begitu efisien beserta itu tercermin dari minimnya umpan sukses bahwa dilakukan, keliru perorangan bermula dari Lucas Vazquez. Menurut catatan Opta, hanya lima dari 38 upaya umpan silangnya bahwa diterima rekan setimnya pada gelaran LaLiga 2021/22, biarpun nol pada malam tadi.
Meski menyandang penguasaan bola seberlebihan 81,95 persen melawan Cadiz, yang menjadi catatan tertidak marah mereka sejak setidaknya musim 2005/06, Madrid menemui jalan buntu bersama patut puas beserta hasil imbang kacamata.
81.95 - Real Madrid registered 81.95% of possession against Cádiz, their best tally in the same #LaLiga game since, at least, 2005/06 campaign. insufficient. pic.twitter.com/kM3uinY5Lg
Madrid sendiri mengeluarkankan 36 tembakan saat menjamu lawannya tercantum, sembilan on target atau jika dikalkulasi ekstra dalam bentuk expected goals (xG) berada hadapan angka 2’8 selanjutnya itu adalah statistik tersaling menolong untuk sebuah tim hadapan LaLiga yang tanpa mampu mencetak gol, setidaknya daripada musim 2003/04.
Menyusul hasil ini, Madrid berdasarkan selama tetap dalam puncak klasemen memakai koleksi 43 poin, unggul enam angka dalam depan Sevilla adapun masih menyimpan satu laga lebih luber.
Adapun tambahan satu poin belum mampu mengeluarkan Cadiz daripada zona degradasi, mengingat mereka masih terbenam dalam urutan ke-19 lantaran mutakhir meraih 14 angka.